Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Ternyata

Sekarang aku tahu kenapa Allah tak mentakdirkanku menjadi seorang psikolog. Karena ternyata jadi seorang piskolog itu berat ya... Mendengar seseorang yang aku sayangi ingin menyerah saja rasanya ternyata mengerikan, itu baru satu orang. Kebayang seorang psikolog yang setiap harinya berhadapan dengan kata-kata itu. Ribuan kali kata-kata ingin menyerah itu datang menghampiri, bagaimana ya rasanya?  Yaps cita-citaku sedari SMP adalah menjadi seorang psikolog ( Baca tulisan ini ). Entahlah cita-cita itu sampai detik ini masih tersimpan baik dalam diriku, bahkan selepas lulus s1, aku ada kepikiran untuk kuliah s1 lagi di jurusan psikologi. Alasannya sederhana sih karena aku senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan tingkah laku manusia. Namun cita-cita tersebut nampaknya harus aku pendam atau bahkan harus aku kubur karena ternyata banyak prioritas lain yang harus aku dahulukan.  Aku memang sangat senang sekali jika ada seseorang yang percaya padaku untuk menceritakan keluh kesa...

Aku Keren?

Hai hai hai, malem-malem gini emang suka tiba-tiba kepikiran pengen nulisin sesuatu. Yaps mau cerita dikit jadi malam ini tuh aku tiba-tiba di chat gitu sama temen s1 ku dulu. Sekarang dia lagi lanjut s2 isi chatnya adalah dia menyampaikan salam dari dosen pembimbing s2nya. Yaps aku kenal sama dosen s2nya itu di salah satu lomba dan kebetulan banget beliau adalah jurinya. Jadi waktu lomba itu dosen tersebut memang kelihatannya tertarik sama projek yang aku buat. Gimana aku gak bangga sama diriku, belum s2 aja udah dilirik dosen s2 nya wkwkwk ternyata aku keren juga ya, jadi selama ini bukan aku yang gak keren tapi kamunya aja yang gk bisa liat sisi keren aku. Iiih apa sih wkwk. SERIUS GAK MAKSUD SOMBONG TAPI MEMANG AKU KEREN HAHA.  Ok lanjut bukan itu yang ingin aku sampaikan. Tapi malam ini aku mau sedikit cerita tentang projek yang aku buat dan beberapa keresahannya. Jadi waktu itu aku sempat mengikuti salah satu lomba kreasi guru. Awalnya hanya sekedar memenuhi kuota di tingkat ...

Lagi Pengen Nulis Aja

Hai apa kabar? Sudah lama tak berbagi cerita. Malam ini entah kenapa aku tiba-tiba ingin nulis. Jujur aja belakangan ini aku tuh lagi bingung dan terus bertanya-tanya terkait masalah makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Banyak banget pertanyaan-pertanyaan seputar masalah ini yang muncul di otak aku. Dari awal program ini diajukan saat masa-masa kampanye pertanyaan yang muncul pertama kali tuh "Tujuan utama program ini apa sih sebenernya?" Entah mengapa sejak masa-masa debat program capres dan cawapres program ini tuh kurang meyakinkan aja buat aku. Aku paham pentingnya gizi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, dan program ini juga sebenarnya bagus, kalau memang bisa terlaksana dengan baik. Tapi yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah aku mempertanyakan masalah teknisnya. Bagaimana program tersebut akan dijalankan, teknisnya seperti apa? Karena membayangkannya saja menurutku program ini akan ribet. Aku dulu mikir, kalo program ini dijalankan, kebayan...