A Decision

Based on some considerations, I think I want to continue my English writing project in a different way. Yes, I’ve decided to change the approach. If before I only challenged myself to write in English for 30 days, now I’ve decided to write in English all the time on this blog. Haha. I’m going to make this blog my personal journal. Maybe I won’t share my stories publicly anymore. I just want to write my random opinions, feelings, and ideas here. If someone happens to find and read my writing, that’s okay and if not, that’s okay too. No problem with views or statistics. I think I just want to write for myself :) So this blog is just for me. A space where I can freely express what I’m feeling.

Maaf

 Sebuah kata maaf dariku yang tak pernah sanggup ku ucapkan langsung padamu


Maaf..

Maaf telah membiarkan perasaan ini hadir dan tumbuh 

Maaf karena telah membuatmu bingung dengan segala sikap dan perlakuanku

Maaf jika aku terlalu menyebalkan untukmu

Maaf karena telah nekat untuk berusaha menaklukanmu

Maaf...

 sepertinya aku akan berhenti sampai disini, bukan berarti aku lelah dengan sikapmu

Bukan berarti aku membencimu pula, tak pernah sedikitpun itu terlintas di pikiranku karena sampai detik ini aku masih mengagumimu

Maaf..

Semua aku lakukan karena aku telah sadar bahwa hatimu adalah milik orang lain

Aku tak mau mengejarmu lagi, karena aku tak mau membuatmu kelelahan untuk berlari lebih cepat meninggalkan aku

Katanya cinta itu tak mesti berbalas kan? Maka dari itu aku telah menerima semuanya, aku pergi agar kau tak usah membalas cintaku 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpisahan

Ternyata

Ditolak