Postingan

Perjalanan

Gambar
Akan selalu ku ingat momen saat pertama kali kau menyapaku. Hari itu tak pernah terpikir olehku sebagai hari yang akan mengantarkan kita pada hari ini. Kau ingat ekspresiku yang kebingungan saat kau menayakan kisah masa kecil kita? Saat itu aku mulai memikirkanmu. Hei tapi jangan salah faham yang aku pikirkan saat itu adalah siapakah dirimu? Mengapa kau mengenal masa kecilku, karena sekuat apapun aku mengingat masa kecilku, dirimu sama sekali tak ada dalam rekaman memoriku. Aku masih tak percaya kau bisa dengan mudahnya meyakinkanku. Entah aku yang bodoh, mudah percaya padamu atau dirimu yang terlalu pandai meluluhkan hatiku? Tapi jika aku bodoh sepertinya kamu lebih bodoh dariku, karena mau-maunya kamu melibatkan dirimu untuk masuk dalam duniaku yang penuh dengan derama. Lebih bodohnya lagi mengapa kamu yakin ingin hidup bersama denganku, seseorang yang baru kamu kenal beberapa hari kala itu? Ingatkah saat pertama kalinya dirimu menemui orang tuaku? momen itu adalah momen paling berse...

Rumit

Ternyata kerumitan diri ini memang tak pernah hilang. Aku terlalu rumit untuk dimengerti jangankan oleh orang lain, diriku sendiri saja kadang tak mengerti. Aku rapuh saat ini, aku bingung apa yang harus aku lakukan, terkadang aku merasa sok kuat bisa menghadapi semua ini sendiri, namun nyatanya ternyata aku tetap manusia biasa yang butuh seseorang untuk menemaniku dan  menguatkanku untuk keluar dari masalah ini. Aku terkadang tak ingin melibatkan orang lain dalam masalah hidupku, aku tak ingin orang lain ikut menjadi bingung dan pusing memikirkan kerumitan diri ini. Apalagi aku sangat benci jika aku harus membebankan itu pada orang-orang yang aku sayangi. Namun salahkah aku jika aku butuh penyeimbang? Aku ingin berterimakasih pada semua orang yang sampai detik ini masih mau mengerti dan mampu bertahan menghadapi aku dengan berbagai kerumitan diriku. Kepada keluargaku, teman-teman dan rekan-rekan kerjaku. Terimakasih atas segala support yang kalian berikan padaku. Terimakasih telah...

Sang Penakut

Teruntuk dirimu sang pemilik suara yang memecahkan keheningan dikala itu  Teruntuk dirimu sang pemilik kata-kata indah nan menyentuh hati Bolehkah aku menaruh perasaan padamu?  Bolehkah aku berfikir ingin memilikimu seutuhnya?   Bolehkah aku menangis ketakutan karena takut kehilanganmu?  Kehadiranmu dalam hidupku bak pelangi yang membentang indah, melukiskan warna dalam setiap langkahku  Aku selalu bertanya-tanya entah pada diriku sendiri atau pada alam semesta mengapa, mengapa kau memutuskan untuk berada di sampingku?  Mungkin kau juga bosan atau malas menjawab pertanyaan itu, pertanyaan yang sering aku lontarkan padamu pula  Dari awal aku bilang padamu bahwa suatu saat aku akan berubah menjadi seorang yang menyebalkan.  yaaa saat inilah ku rasa aku telah berubah menjadi menyebalkan.  Aku merasa ini tak seimbang. ketika kau selalu mencoba memberi kebahagiaan untukku. kau selalu berusaha mengabulkan semua keinginanku dan kau tak pernah b...

Ditolak

Akhir-akhir ini aku lagi kepikiran banyak hal. Salah satunya sekarang lagi sering mikirin masalah cinta. Kayanya kalo udah ngomongin masalah cinta itu gak akan pernah ada habisnya deh, cinta selalu jadi topik yang gak akan pernah mati dalam kehidupan manusia, topik ini tuh selalu laku untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai lansia pun membicarakan cinta. Ya kali ini bisa dibilang aku sedang terjebak dalam topik cinta ini. Terkadang fokus aku oleng hanya gara-gara mikirin si cinta ini. Boleh gak sih seorang perempuan merasakan jatuh cinta dan bagaimana ia harus mengekspresikannya? iya pertanyaan itu yang sering muncul saat aku mikirin masalah cinta. Mungkin kebanyakan orang yang belum mengenal aku cukup baik atau belum pernah ngobrol minimal seharian plus jalan-jalan bareng akan menganggap aku adalah orang yang pendiam dan kalem wkwkwk. Tapi coba tanya pada keluarga dan teman dekatku seperti apa sosok aku yang sesungguhnya haha pasti jawabannya pikasebeluen. terlepas dari pand...

Kisahku dan Buku

Gambar
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini aku bisa kembali nulis, setelah beberapa waktu mengumpulkan niat hehe. kali ini aku mau sedikit berbagi pengalaman tentang ceritaku dengan buku. sebetulnya lagi-lagi tiap tulisan yang ada di blog ini gak punya maksud tujuan apa-apa hanya untuk menceritakan apa yang sedang dirasakan aja, dan lagi belajar buat nulis juga sih, soalnya katanya nulis juga bisa merilis emosi. yaps akhir-aknir ini itu aku lagi cukup tergila-gila sama buku. rasa suka dan tertarik sama buku ini tuh sebetulnya udah ada dari zaman aku kecil. jadi dulu tuh zaman-zaman aku pertama kali baru bisa baca aku masih inget banget suka baca apa aja yang aku liat, termasuk kertas koran yang aku temukan di jalan aku baca wkwkwk, aku lupa percisnya umur berapa tahun. memasuki dunia SD aku tuh suka baca buku-buku cerita, dulu zamannya buku-buku kecil yang isinya komik-komik islami yang membahas surga dan neraka ahahah mungkin yang seangkatan sama aku tau kali ya, pokonya bentuknya kecil...

Pernikahan

Menikah adalah salah satu cita-citaku yang sampai detik ini belum tercapai. Ya aku ingin menikah dan mencicipi bahtera kehidupan Rumah tangga bersama seseorang yang akan saling melengkapi. Aku yang riweh dan panikan butuh ketenangan dan kesantuyan aku yang pemalas butuh penyemangat aku yang kekanak-kanakan membutuhkan sikap kedewasaan. Aku pun ingin sekali bisa menjadi pelengkap bagi seseorang, pada intinya jika ada yg memutuskan untuk memilih aku untuk melengkapi hidupnya, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untk memenuhi kebutuhannya. Bayangan tentang pernikahan impianku adalah aku ingin menikah dengan sederhana. Aku membayangkan di hari pernikahanku aku akan berkumpul dengan orang-orang yang aku cintai, keluarga, kerabat dan teman dekat. Tak perlu banyak undangan yang hadir bahkan sampai beribu-ribu undangan karena cangkeul sasalamana, yang ada nanti aku malah tak bisa menikmati momen sehari dalam seumur hidupku menjadi seorang pengantin wkwk cukup orang-orang terdekat saja ya...

ABSTRAK

Gambar
Jika berbicara cinta rasanya rumit untuk didefinisikan apalagi jika cinta yang dibahas adalah cinta pada lawan jenis, seperti kisahku ini. Aku pernah menyukai atau mengagumi ahhh entahlah apa nama perasaan ini yang pasti rasanya aneh. Perasaan ini dapat membuatku menjadi senang, tapi tiba-tiba seketika membuatku sedih dan kadang-kadang membuat aku marah tanpa alasan. Hmmmm sungguh aneh, perasaan ini muncul pertama kali saat aku menemukan sosok yang menurutku kala itu matanya menyimpan kesejukan. Pada awalnya aku tidak pernah menyangka sosoknya akan lama hadir dan mewarnai hidupku, karena aku tidak pernah terlalu fokus pada hal-hal seperti itu sebelumnya, namun lambat laun ternyata aku mulai tertarik untuk memperhatikannya.  Kala itu aku sangat ingat aku dan dia berada dalam satu ruangan yang sama ketika ujian. Di sana ku mulai memperhatikan gerak-geriknya dan ku mulai mencari nama serta informas lain tentang dirinya. Dari sinilah kisahku dimulai, di hari pertama ujian sekolah se...